PROPOSAL USAHA, STUDY KELAYAKAN
BISNIS, DAN BUSINESS PLAN
ICE CREAM AWAK
(ICE CREAM VEGETABLES)
IDENTITAS PEMILIK
HUSNUL KHOTIMAH
3718088
IDENTITAS USAHA
ICE CREAM AWAK
PRODI MANAJEMEN BISNIS SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BUKITTINGGI
2020 M/1441 H
PROPOSAL
USAHA
BAB I
PROFIL PERUSAHAAN
Latar
belakang
Es krim
adalah jenis makanan semi padat yang dibuat dengan cara pembekuan tepung es
krim dari campuran susu, lemak hewani, maupun nabati, gula, dengan atau tanpa
bahan tambahan makanan lain yang diijinkan (SNI, 1995). Es krim merupakan
produk olahan yang disenangi oleh berbagai kalangan dari anak-anak hingga orang
dewasa. Dan juga merupakan cemilan atau
desert yang enak, sehat, bergizi.
Dan untuk
itu, sebagaimana yang kita ketahui bahwasanya Negara Indonesia adalah negara yang termasuk
dalam kawasan tropis, yaitu kawasan yang memiliki hawa yang sangat panas.
Sebagian orang mungkin mengeluh dengan panasnya cuaca di Indonesia ini. Hal ini
bisa menjadi peluang bisnis untuk membuka sebuah usaha, salah satunya adalah
bisnis Ice Cream. Apalagi usaha ini juga baik jika dilakukan dikawasan
wisata seperti dibukittinggi yang akan menjadi awal mula tempat dalam
perbisnisan ini.
Dan tak lupa
juga ini merupakan bisnis usaha baru yang ada dikawasan bukittinggi sekitarnya
, karena kelangkaan inilah yang akan menjadikan bisnis ini lebih efektif dan
efisien . bisnis yang akan dipublis ini merupakan bisnis ” ice cream vegetable”,
yang dikenal dengan bahan tambahan dalam pembuatannya dengan adanya campuran
dari sayur mayur.. Dengan hal ini juga akan memberikan pengalama baru pada
masyarakat sekitar kawasan dalam bisnis ini. Karena tidak dapat dipungkiri
bahwasanya masyarakat suka dengan sesuatu yang baru, unik, dan menarik
perhatian.
Usaha ini
merupakan suatu kegiatan usaha yang bergerak di bidang makanan ringan khususnya
“es cream vagetable”. Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi permintaan pasaran,
dan juga Tujuannya adalah memberi inovasi baru terhadap variassi penjualan
serta rasa dari ice cream. Dan juga Diharapkan dari bahan alami ini, dapat
menambah variasi warna, rasa, dan keunggulan yang terdapat pada es krim ini
yang sebagian besar berasal dari susu sapi yang sangat bermanfaat.
Tidak hanya
itu ice cream ini juga dapat dinikmati bagi para konsumen yangb kurang bisa
mengonsumsi sayuran secara langsung, dengan adanya ice cream vegetable ini maka
para konsumen mampu menikmati sayuran dengan bentuk dan rasa yang berbeda. Dan
hal ini juga mampu menjadi manipulasi bagi anak- anak agar dapat menyukai
sayuran juga.
Usaha ini dibentuk atau dibuat untuk salah satu pemenuhan dan peningkatan kegiatan berbisnis yang ada
dikawasan bukittinggi, dan juga sebagai salah satu pemenuhan tugas dari
impelementasi dari mata kuliah kewirausahaan, prodi manajemen bisnis syariah, IAIN Bukittinggi.
Visi
Memproduksi dan menyediakan ice cream yang halal, sehat, bergizi
bagi seluruh kalangan dengan kualitas yang tinggi, dan menjadikan kepusaan
konsumen sebagai prioritas pertama.
Misi
1. Memberikan
inovasi citra rasa yang baru pada konsumen terhadap ice cream
2. Memberikan
kualitas produk yang tinggi pada konsumen
3. Memberikan
pelayanan terbaik pada konsumen
4. Menjaga
hubungan dengan konsumen
5. Mengembangakan
inobvasi-inovasi terbaru bagi produk
Usaha
bisnis ini bergerak pada bidang kuliner,
dimana bisnis ini lebih mengkhususkan pada penawaran terhadap produk ice kream, yang lebih
spesifik pada (ice cream vegetable). Dan juga bisnis ini masih berskala kecil.
Usaha ini akan menyediakan ice cream yang sehat dan enak untuk ditawarkan pada
konsumen.
E. JENIS USAHA YANG DIRENCANAKAN
Usaha
ini bergerak dalam membuat suatu cemilan
atau desert di bidang makanan yaitu pembuatan “ice cream vagetable”. Dengan
jenis varian rasa yang berasal dari sayur-mayur yang sehat, sehingga tidak diperlukannya lagi
tambahan pewarna, pengawet, penyedap rasa.
1. Mengembangakan ide, kreativitas, serta inonasi.
2. Mencari
peluang bisnis melalui kegiatan kewirausahaan.
3. Menambah
pengalaman dalam berwirausaha.
4. Mencari
keuntungan.
5. Kegiatan
pasar dan pemasaran.
BAB II
KEGIATAN PASAR DAN
PEMASARAN
Ada
banyak hal yang menjadi pendukung dalam kegiatan pengembangan pemasaran dalam
bisnis ini yaitu dari segi lokasinya yang starategis yaitu dipusat kota
sekaligus dipusat pariwisata dibukittinggi. Sehingga tempat ini menjadi tempat
yang mudah untuk dijangakau dan diakses oleh masyarakat, dan juga mudah dalam
mengenalkan produk. Selain itu harga yang juga dapat bersaing dengan para
competitor. Apalagi pada akhir-akhir ini cuaca dikawasana bukittinggi juga
mendukung untuk penjualan produk ini.
Dengan
demikian bisnis ini mempunyai keninginan pengembangan “ice cream vagetable”, karena ditunjang oleh
banyaknya peluang dalam mengembangakan jenis usaha ini
Pada
saat ini kondisi pasar sangat mendukung bisnis ini kareana belum adanya pesaing
atau competitor lainnya yang telah memulai jenis usaha ini.
Karena
usaha ini masih baru maka bisnis ini akan melakukan pengenalan produk secara
besar-besaran mulai dari bisnis yang membuka stan di kawasan pusat kota dan pariwisata yang mudah diakses,
bisnis ini juga akan melakukan pengiklanan dengan mengunakan media social disegala aksesnya seperti di istagram, wa, twiter
dan lainnya yang sering diakses oleh masyarakat. karena pada masa sekarang
jalan cepat dalam mengenalkan suatu produk yaitu melalui akses internet yang
selalu dipergunakan oleh masyarakat. tidak luput juga dengan pengiklanan
mengunakan brosur, pamphlet. Ditambah juga dengan cara pemberian discon dalam
pembelian produk. Ikut dalam event-event yang dapat meningkatkan perkenalan
produk.
D. MANFAAT DARI ICE CREAM VAGETABLE
Karena
ice cream ini berbahan dasar pada susu sapi maka ice cream ini sangat
bermanfaat bagi kesehatan tubuh diantarannya susu kambing ini sangat baik bagi
kesehatan jantung karena susu ini mengandung kalium, kemudian menjaga kesehatan
sel tubuh, memperbaiki dan menjaga kesehatan dalam saluran pencernaan,
meningkatkan ph dalam tubuh, membantu tidur lebih nyenyak. Dan tidak luput juga
vitamin serta serat yang didapat dari sayur-mayur yang dicampurkan dalam ice cream tersebut. Dan
juga berbagai manfaat lain yang didapat dari sayur-mayur tersebut.
BAB III
FAKTOR PENGHAMBAT
DAN FAKTOR PENDUKUNG
Setiap usaha
yang dijalankan, pasti ada yang sukses dan ada yang belum sukses seperti halnya
usaha ini. Ada beberapa hal yang menurut kami akan menghambat dan sangat
mendukung dalam menjalankan usaha ini.
A.
Faktor penghambat tersebut diantaranya
:
1. Harga bahan
baku yang tidak stabil
2. mencari para
investor
3. membangun
hubungan yang harmonis
Tapi kami
sudah merencanakan untuk memecahkan masalah faktor penghambat tersebut
diantaranya yaitu dengan berhati–hati dalam mengelola setiap anggaran dana yang
akan dikeluarkan. Sedangkan untuk mengatasi faktor yang kedua, yakni harga
bahan baku tidak stabil, kamimenyiasatinya dengan membeli bahan di tempat
langganan kami belanja. Dan untuk para investor kami siasati dengan melakukan
pengamatan untuk setiap investor. Dan dalam perkara membanggun hubungan maka
kami akan lebih belajar lagi dalam membentuk etika yang baik.
B.
Faktor
pendukung usaha ini diantaranya :
1. Kondisi tempat,
dan peralatan yang memadai.
2. Higienis dan
harga yang relatif terjangkau.
3. Merupakan
salah satu bagian produk yang banyak diburu dan disenangi oleh masyarakat.
4. kondisi
wilayah yang mendukung.
5. produk yang
masih baru dikalangan konsumen
1. Strength
(kekuatan)
a. Menjual
produk untuk semua kalangan (anak anak, remaja, dan orang tua) .
b. Memiliki
keunikan rasa dari semua ice cream yang ada.
c. Baik bagi
kesehatan, karena kandungan yang terdapat dalam buah serta susu.
d. Produk baru
dikalangan masyarakat.
e. Kualitas
produk yang baik.
f.
Pelayanan yang baik.
2. Weakness (kelemahan)
produk yang
masih baru dikalangan konsumen, dan masih minim info terhadap produk, tinggi rendahnya penjualan tergantung pada
kedaan cuaca disekitar wilayah
3. Opportunity
(peluang/kesempatan)
a. Mudah dalam
pemasaran, karena makanan banyak orang yang tertarik kepada makanan sehat yang
berbasis sayur-mayur.
b. Alat dan
bahan mudah di temukan, sehingga kami tidak merasa kesulitan dalam pembuatan camilan ini.
c. Modal
variabelnya yang di butuhkan tidak besar, sehingga kami mampu memproduksinya
terus-menerus.
d. Harga
terjangkau.
4. Threat (
hambatan)
a. Jika ada
produsen baru yang membuat produk sama seperti kami.
b. Melakukan
strategi pemasaran yang lebih kompetitif.
c. Pencarian
sayur-mayur yang masih segar.
d. Penambahan
variasi rasa dari sayur-mayur
BAB IV
ASPEK PRODUKSI
Usaha
ini akan berlokasikan di daerah bukittinggi, karena bukittinggi merupakan pusat
kota yang mudah diakses oleh masyrakat dan juga menjadi tempat kunjungan para
wisatawan dan juga salah satu tempat tongkrongan para remaja maupun tua,
sehingga lebih mudah dalam mendistribusikan dan memperkenalkan produk tersebut
B. FASILITAS DAN PERALATAN PRODUKSI
Dalam
kegiatan bisnis ini kami menggunakan fasilitas yang diperoleh dari modal
sendiri, yaitu sebagai berikut:
Peralatan |
jumlah |
harga |
gerobak |
1 |
Rp. 4.000.000,- |
Mesin ice cream |
1 |
Rp.
10.000.000,- |
Belander |
1 |
Rp. 250.000,- |
Pisau |
1 |
Rp. 0,- |
Talenan |
1 |
Rp. 0,- |
panci |
1 |
Rp. 0,- |
saringan |
1 |
Rp. 0,- |
jumlah |
7 |
Rp. 14.250.000,- |
Bahan baku
yang dibutuhkan yaitu:
Bahan |
harga |
jumlah |
Susu sapi
murni |
Rp.
10.000,-/ liter |
Rp.
100.000,- |
Sayur-mayur
(spt: wortel, brokoli, Bayam, kol
unggu, bayam merah, tomat, dll |
Rp.
10.000,-/kg |
Rp.
200.000,- |
Gula low
fat |
Rp.
30.000.000,-/kg |
Rp. 30. 000.- |
Cone ice
cream |
Rp. 3.000,-/buah |
Rp.
300.000.- |
Biaya
lain-lain |
|
Rp.
300.000,- |
jumlah |
|
Rp. 930.000,- |
1.
Siapan semua bahan dan peralatan.
2.
Cuci bersih semua sayuran.
3.
Kemudian blender hingga halus.
4.
Saringgalah hasil blanderan sayur.
5.
Panaskan larutan hasil blander.
6.
Kemudian campurkan susu sapi, hasil saringgan sayur, gula low fat,
menjadi satu dan aduk merata didalam wadah.
7.
Masukkan campuran larutan ke mesin ice cream, tunggu beberapa menit.
8.
Ice cream siap disajikan menggunakan cone. Dan taburkan toping
sesuai selera konsumen.
Dalam
melakukan pekerjaan ini dilakukan dengan rician hari dan waktu tertentu.
Dilakukan dengan jadwal:
Hari
senin-jum’at =11.00-19.00
Hari
sabtu dan minggu =09.00-20.00
BAB V
ASPEK KEUANGAN
Jenis
produksi = ice cream vegetables
Jumlah
produksi = 100 cone/ hari
1. Peralatan =Rp. 14.250.000,-
2. Bahan
baku =
Rp. 930.000,-
Rp. 15.180.00,-
Modal
awal = Rp. 15.180.00,-
Modal = Rp. 930.000,-
Keuntunggan
50%* Rp. 930.000,- = Rp.
465.000,-
Modal+keuntunggan = Rp. 930.000,-+ Rp. 465.000,-
=Rp. 1.395.000,-
Harga jual = Rp. 1.395.000,-/ 100cone
= Rp. 13.950,-
=Rp. 14.000,-
BAB VI
PENUTUP
Sebagai
wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini berjalan secara
mendatar. Maka dari itu Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan
kami, agar para peminat dan konsumen puas atas jajanan ice cream vegetables
yang kami buat. Karena apabila kualitas jajanan kami tidak kami tingkatkan
kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju, dan terancam bangkrut.
Menurut kami
usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami sangat yakin
bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh
orang–orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami
sadar bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang pesat tapi kami akan terus
berjuang untuk terus menjalankan dan mengembangkan usaha ini.
STUDY
KELAYAKAN BISNIS
RINGKASAN BISNIS
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Dasar
Gagasan Membuka Bisnis Baru/Pengembangan Bisnis
Keinginan dari diri sang pebisnis untuk
membuat sesuatu yang baru dikawasan bukittinggi, dan juga sebagai bentuk dalam
pengimpelemntasian mata kuliah wirausaha. Dan tentunya untuk meningkatkan
kulaitas dan pengembangan diri sang pebisnis.
1.2 Nama dan
Alamat Perusahaan
Ice cream awak, depan Ramayana kawasan jam
gadang, bukittinggi, sumetera barat.
1.3 Bidang Usaha
Bergerak dalam bidang usaha berbasis pada
kuliner, tepatnya pada cemilan manis.
1.4 Bentuk
Perusahaan
Bisnis ini berbentuk usaha berskala kecil.
1.5 Gambaran
Perkembangan Perusahaan (Untuk Perusahaan yang Sudah Ada)
Memodifikasi dan menginovasikan produk yang telah ada dengan
berbagai variasi bentuk dan cita ras yang unik.
BAB II PROFIL PERUSAHAAN DEWASA INI
(Untuk
Perusahaan yang Sudah Ada)
2.1 Gambaran
Umum Perusahaan
Bisnis yang bergerak pada skala kecil yang berfokus pada sector
kuliner.
2.2 Perizinan
Memerlukan perizinan tempat atau stan yang
akan dijadikan sebagai pusat penjualan, periziznan dari BPOM, dan juga pastinya
dari MUI, sebagai bentuk dari pembuktian kehigenisan dan kehalalan dari produk.
2.3 Aspek Teknis
Produksi/Operasi
Dilakukan mengunakan alat tertentu yaitu
mesin ice cream, dengan pembuatan yang dilakukan secara sederhana dan mudah
dengan prosedur pembuatan seperti:
a. Siapan semua
bahan dan peralatan.
b. Cuci bersih
semua sayuran.
c. Kemudian
blender hingga halus.
d. Saringgalah
hasil blanderan sayur.
e. Panaskan
larutan.
f.
Kudian campurkan susu sapi, hasil saringgan sayur, gula low fat,
menjadi satu dan aduk merata didalam wadah.
g. Masukkan
campuran larutan ke mesin ice cream, tunggu beberapa menit.
h. Ice cream
siap disajikan menggunakan cone. Dan taburkan toping sesuai selera konsumen.
2.4 Aspek
Pemasaran
Promosi makanan yang cepat laku adalah pada
tempat ramai seperti pasar, sekolah, kampus, kantor, itu adalah tempat yang
paling strategis untuk mempromosikan barang dagangan. Berikut ini adalah
beberapa cara promosi makanan yang akan saya lakukan :
a. Pertama
adalah lewat brosur, cara ini cukup efektif untuk memperkenalkan makanan yang
saya jual, biasanya makanan sampai di konsumen melalui pesan antar atau sering
disebut delivery.
b. Kedua adalah
melakukan penjualan langsung, cara ini lumayan efektif karena langsung bertemu
dengan pembelinya dan bisa langsung promosikan makanan yang di jual, bisa
dengan memberikan testimony dan juga mengikuti event event yang mampu
meningkatkan perkenalan terhadap produk ini.
c. Ketiga melalui
internet cara ini efektif walau tak semua orang memakai internet tapi cara ini
cukup memberikan informasi yang lebih kepada orang karena saat ini orang banyak
membuka internet seperti facebook, twetter, yahoo, google dan lain - lain, tak
ada salahnya bila dicoba.
2.5 Aspek
Manajemen
Bisnis ini dimiliki oleh satu orang
kepemilikan yang langsung menjadi orang yang bertanggung jawab penuh dala hal
manajemen usaha ini. Dengan landasannya bahwasanya pada awal mula pembukaan
hanya ad beberapa karyawan dan hanya dapat memproduksi sekitaran 100-130 cone. Namun, diharapkan
kedepannya dapat berkembang dengan membuka cabang dan memekai lebi banyak sdm
lagi.
2.6 Aspek
Keuangan
Modal awal yang dibutuhkan dalam usaha ini
yaitu Rp. 15.180.00,-. Yang telah masuk semua kebutuhan dari mulai peralatan
hingga bahan baku yang digukana dalam awal pembukaan usaha. Dimana adalam
hitungganya:
Modal
awal = Rp. 15.180.00,-
Modal/ hari = Rp. 930.000,-
Keuntunggan
Total biaya =
biaya tetap + biaya tidak tetap
=
Rp.1.187.500,- + Rp. 930.000,-
= Rp.
2.117.500,-
BEP Harga = Total
Biaya / Jumlah roduksi
= Rp. 2.117.500,- / 130
= Rp. 16.288,-
Dengan harga jual produk/ cone = Rp. 25.000,-
Penerimaan kotor dan penerimaan bersih
Penerimaan kotor = jumlah produksi x harga jual
= 130 * Rp. 25.000,-
= Rp. 3.250.000,-
Penerimaan bersih = penerimaan kotor – total biaya
= Rp. 3.250.000,- - Rp. 2.117.500,-
=Rp. 1.132.500,-
BAB III PROYEK/BISNIS
YANG DIUSULKAN
3.1 Proyek/bisnis yang Diusulkan
a. Sifat
Investasi (Baru/Perluasan)
Masih bersifat baru, sehingga modal awal
didapatkan dari kantong milik sang pebisnis sendiri.
b. Jenis Produk
(Produk Utama dan Sampingan)
Jenis produk yaitu makana sampingan atau
cemilan.
3.2 Aspek Teknik
a. Sifat Proyek
bersifat harian
b. Jenis dan
Jumlah Produksi
Usaha ini memprodusi ice cream dengan
berskala kecil, dengan jumlah produksi /hari yaitu100 cone dengan harga rp.
25.000,-.
c. Lokasi
Depan ramayanan, kawasan jam gadang,
nukittinggi, sumatera barat.
d. Bangunan
Dengan mengunakan gerobak yang berdiri dengan
stan.
e. Mesin dan
Peralatan
Mesin ice cream, blander, talenan, panci,
saringan, pisau.
f.
Tata Letak Proses
Disusun secara sistematis
g. Proses
Produksi
1. menyiapan
semua bahan dan alat
2. memulai
pembuatan ice cream.
3. Pengemasan
4. Pemasaran
h. Kapasitas
Produksi
100-130 cone/ hari
i.
Bahan Baku dan Bahan Penolong
Susu sapi, gula low fat, sayur mayur, berbagi
toping, cone ice cream
j.
Tenaga Kerja
1-2 orang karyawan
3.3 Aspek
Pemasaran
a. Peluang
Pasar
Belum ada dikawasan bukittinggi yang
menawarkan produk ini.
b. Segmentasi
Pasar
Produk ini kana dikemnas denga kemasan yang menarik, dan juga dengan
berbagai varian rasa dengan banyak jenis toping sesuai selera masyarakat.
c. Sasaran
Pasar
Bagi seluruh kalangan masyarakat baik
anak-anak hingga orang dewasa.
d. Masa Hidup
Produk
2-4
hari jika didalam lemari pendinggin.
e. Struktur
Pasar
Persaingan pasar sempurna.
f.
Persaingan dan Strategi Bersaing
Bisnis yang bergerak dibidang yang sama atau
pebisnis yang lain yang mencontoh produk kita. Selalu melakukan inovasi
disetiap produk yang ada.
g. Ukuran Pasar
dan Pertumbuhannya
Hampir seluruh kalangan masyarakat menyukai
produk yang seperti ini, dan saya rasa produk ini akan selalu di minati dan
akan selalu berkembang.
h. Pangsa Pasar
Para masyarakat pecinta ice cream.
i.
Margin Laba Kotor
Penerimaan kotor = jumlah
produksi x harga jual
= 130 * Rp. 25.000,-
= Rp. 3.250.000,-
3.4 Aspek
Manajemen
a. Kepemilikan
Dimiliki oleh satu orang pemilik.
b. Struktur
Organisasi
Seorang pemimpin, dan 1-2 karyawan.
c. Tim
Manajemen
Tim produksi, serta tim administrasi.
d. Tenaga
Kerja/Karyawan
Bebrapa orang yang dapat membantu.
3.5 Aspek
Keuangan
a. Kebutuhan
Dana
modal awal ini diperuntukan untuk keperluan
dalam pembelian perlengkapan usaha dan juga bahan baku dalam memproduksi
produk. Kemudai untuk gaji dan hal-hal lainnya.
b. Sumber Dana
Dari uang saku pribadi sang pebisnis.
c. Prediksi
Pendapatan
Rp.
3.250.000,-/ hari
d. Prediksi
Biaya
Rp. 930.000,-/ hari
e. Prediksi
Laba Rugi
Rp. 1.132.500,-/ hari
f.
Kriteria Investasi
Yang pastinya dengan investor yang memiliki
berkriteria jujur, mau ikut bekerja sama, bertanggung jawab.
BAB IV KESIMPULAN
Usaha ini
merupakan usaha yang bergerak dibidang kuliner. Yang membutuhkan awal modal Rp.
15.180.00,-, dimana usha inia kan berlokasi didepan Ramayana, bukittimggi.
Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami
sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan
oleh orang–orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan.
Kami sadar bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang pesat tapi kami akan
terus berjuang untuk terus menjalankan dan mengembangkan usaha ini
BUSINESS
PLAN
BAB I
PENDAHULUAN
Es krim
adalah jenis makanan semi padat yang dibuat dengan cara pembekuan tepung es
krim dari campuran susu, lemak hewani, maupun nabati, gula, dengan atau tanpa
bahan tambahan makanan lain yang diijinkan (SNI, 1995). Es krim merupakan
produk olahan yang disenangi oleh berbagai kalangan dari anak-anak hingga orang
dewasa. Dan juga merupakan cemilan atau
desert yang enak, sehat, bergizi.
Dan untuk
itu, sebagaimana yang kita ketahui bahwasanya
Negara Indonesia adalah negara yang termasuk dalam kawasan tropis, yaitu
kawasan yang memiliki hawa yang sangat panas. Sebagian orang mungkin mengeluh
dengan panasnya cuaca di Indonesia ini. Hal ini bisa menjadi peluang bisnis untuk
membuka sebuah usaha, salah satunya adalah bisnis Ice Cream. Apalagi usaha
ini juga baik jika dilakukan dikawasan wisata seperti dibukittinggi yang akan
menjadi awal mula tempat dalam perbisnisan ini.
Dan tak lupa
juga ini merupakan bisnis usaha baru yang ada dikawasan bukittinggi sekitarnya
, karena kelangkaan inilah yang akan menjadikan bisnis ini lebih efektif dan
efisien . bisnis yang akan dipublis ini merupakan bisnis ” ice cream
vegetable”, yang dikenal dengan bahan tambahan dalam pembuatannya dengan adanya
campuran dari sayur mayur.. Dengan hal ini juga akan memberikan pengalama baru
pada masyarakat sekitar kawasan dalam bisnis ini. Karena tidak dapat dipungkiri
bahwasanya masyarakat suka dengan sesuatu yang baru, unik, dan menarik
perhatian.
Usaha ini
merupakan suatu kegiatan usaha yang bergerak di bidang makanan ringan khususnya
“es cream vagetable”. Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi permintaan pasaran,
dan juga Tujuannya adalah memberi inovasi baru terhadap variassi penjualan
serta rasa dari ice cream. Dan juga Diharapkan dari bahan alami ini, dapat
menambah variasi warna, rasa, dan keunggulan yang terdapat pada es krim ini
yang sebagian besar berasal dari susu sapi yang sangat bermanfaat.
Tidak hanya
itu ice cream ini juga dapat dinikmati bagi para konsumen yangb kurang bisa
mengonsumsi sayuran secara langsung, dengan adanya ice cream vegetable ini maka
para konsumen mampu menikmati sayuran dengan bentuk dan rasa yang berbeda. Dan
hal ini juga mampu menjadi manipulasi bagi anak- anak agar dapat menyukai
sayuran juga.
Visi
Memproduksi
dan menyediakan ice cream yang halal, sehat, bergizi bagi seluruh kalangan
dengan kualitas yang tinggi, dan menjadikan kepusaan konsumen sebagai prioritas
pertama.
Misi
1. Memberikan
inovasi citra rasa yang baru pada konsumen terhadap ice cream.
2. Memberikan
kualitas produk yang tinggi pada konsumen.
3. Memberikan
pelayanan terbaik pada konsumen.
4. Menjaga
hubungan dengan konsumen.
5. Mengembangakan
inobvasi-inovasi terbaru bagi produk.
Usaha
bisnis ini akan bergerak pada
bidang kuliner, dimana bisnis ini lebih mengkhususkan pada
penawaran terhadap produk ice kream,
yang lebih spesifik pada (ice cream vegetable). Dan juga bisnis ini masih
berskala kecil. Usaha ini akan menyediakan ice cream yang sehat dan enak untuk
ditawarkan pada konsumen.
Jenis
Usaha yang Direncanakan pada Usaha ini akan bergerak dalam membuat suatu cemilan atau desert di bidang
makanan yaitu pembuatan “ice cream vagetable”. Dengan jenis varian rasa yang
berasal dari sayur-mayur yang sehat,
sehingga tidak diperlukannya lagi tambahan pewarna, pengawet, penyedap rasa.
Pada proses pembuatannya juga dilandasi pada tingkat kehigenisan yang bagus.
Dan tak lupa juga dengan mengedepankan pelyanan yang berkualitas sekaligus
dengan inivasi-inovasi yang akan ditawarkan pada konsumen. Alat dan bahan juga
mudah dalam didapat dan juga mudah dalam proses produksinya. Anggota yang
dibutuhkan dalam busnis ini kisaran 2-3 orang. Strategi pemasaran yang
digunakan pada bisnis ini lebih banyak pada pengenalan di media social dan juga
melakukan promo-promo yang menarik bagi konsumen. Kegiatan bisnis ini
direncanakan akan dimulai pada tahun depan yang berlokasi didepan Ramayana,
bukittinggi dengan menguanakan gerobak atau membuka stan kecil-kecilan.
BAB II
PASAR DAN PEMASARAN
Kegiatan
bisnis ini direncanakan akan dimulai pada tahun depan yang berlokasi didepan
Ramayana, bukittinggi dengan mengunakan gerobak atau membuka stan
kecil-kecilan, kaena lokasi ini sangat strategis bagi para konsumen yang ingin
membeli produk tersebut. Karena sebagaimana yang kita ketahui bahwasanya
kawasan bukittinggi adalah kawasan tempat wisata, berkumpul, tongkrongan. Tidak
hanya itukawasanini juga kawasan yang mudah dalam mendapatkan bahan baku.
Analisis
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (strength, weakness,
opportunities,trearts/SWOT)
a. Strength
(kekuatan)
1. Menjual
produk untuk semua kalangan (anak anak, remaja, dan orang tua).
2. Memiliki
keunikan rasa dari semua ice cream yang ada.
3. Baik bagi
kesehatan, karena kandungan yang terdapat dalam buah serta susu.
4. Produk baru
dikalangan masyarakat bukittinggi.
5. Kualitas
produk yang baik.
6. Pelayanan
yang baik
b. Weakness
(kelemahan)
produk yang masih baru dikalangan konsumen,
dan masih minim info terhadap produk,
tinggi rendahnya penjualan tergantung pada kedaan cuaca disekitar
wilayah.
c. Opportunity
(peluang/kesempatan)
1. Mudah dalam
pemasaran, karena makanan banyak orang yang tertarik kepada makanan sehat yang
berbasis sayur-mayur.
2. Alat dan
bahan mudah di temukan, sehingga kami tidak merasa kesulitan dalam pembuatan camilan ini.
3. Modal yang
di butuhkan tidak besar, sehingga kami mampu memproduksinya terus-menerus.
4. Harga
terjangkau.
d. Threat (
hambatan)
1. Jika ada
produsen baru yang membuat produk sama seperti kami.
2. Melakukan
strategi pemasaran yang lebih kompetitif.
3. Pencarian
sayur-mayur yang masih segar.
4. Penambahan
variasi rasa dari sayur-mayur.
Ada banyak cara untuk memasarkan produk ICE
CREAM VEGETABLES ini, tentu disesuaikan dengan kapasitas produksi yang sudah
dibuat.
a. Tahap
pertama dengan mengenalkan produk ke masyarakat sekitar tempat usaha, ke teman
sekolah.dll.
b. Tahap kedua
manfaatkan teknologi internet dan social network.
c. tahap
selanjutnya memberikan promosi-promosi yang menguirkan bagi kosumen bisa dicon,
voucer dll.
BAB III
ASPEK PRODUKSI
Pada
table 2.1 peralatan yang diperlukan untuk ice cream vegetable sebanyak 130 cone
setiap hari.
Peralatan |
jumlah |
harga |
gerobak |
1 |
Rp.
4.000.000,- |
Mesin ice cream |
1 |
Rp.
10.000.000,- |
Belander |
1 |
Rp.
250.000,- |
Pisau |
1 |
Rp. 0,- |
Talenan |
1 |
Rp. 0,- |
panci |
1 |
Rp. 0,- |
saringan |
1 |
Rp. 0,- |
jumlah |
7 |
Rp.
14.250.000,- |
Tabel 2.2 bahan baku dan biaya tambahan yang diperlukan untuk memproduksi
ice cream vegetable sebanyak 130 cone setiap hari.
Bahan |
harga |
jumlah |
Susu sapi
murni |
Rp.
10.000,-/ liter |
Rp.
100.000,- |
Sayur-mayur
(spt: wortel, brokoli, Bayam, kol
unggu, bayam merah, tomat, dll |
Rp.
10.000,-/kg |
Rp.
200.000,- |
Gula low
fat |
Rp.
30.000.000,-/kg |
Rp. 30.
000.- |
Cone ice
cream |
Rp.
3.000,-/buah |
Rp.
300.000.- |
Biaya
lain-lain |
|
Rp.
300.000,- |
jumlah |
|
Rp.
930.000,- |
Tenaga kerja yang dibutuhkan untuk produksi ice cream vegetable
sebanyak 130 cone setiap hari dapat dilihat pada table 2.3.
No |
Pembagian
tugas |
Jumlah |
1 |
PEMIMPIN |
1 ORANG |
2 |
BAGIAN
PRODUKSI, BAGIAN PEMASARAN,ADM |
2 ORANG |
|
JUMLAH |
3
ORANG |
Ada pun
proses pembuatan ice cream vegetable ini yaitu:
1. Siapan semua
bahan dan peralatan.
2. Cuci bersih
semua sayuran.
3. Kemudian
blender hingga halus.
4. Saringgalah
hasil blanderan sayur.
5. Panaskan
larutan.
6. Kudian
campurkan susu sapi, hasil saringgan sayur, gula low fat, menjadi satu dan aduk
merata didalam wadah.
7. Masukkan
campuran larutan ke mesin ice cream, tunggu beberapa menit.
8. Ice cream
siap disajikan menggunakan cone. Dan taburkan toping sesuai selera konsumen.
a. Biaya Tetap
(Fix Cost) Biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan yang jumlahnya tetap
setiap bulannya, berapapun jumlah produksinya. Biaya tetap meliputi biaya
tenaga kerja, penyusutan alat, gas dan lainnya. Rumus perhitungan penyusutan
metode garis lurus.
Perhitungan dengan nilai residu.
Biaya penyusutan peralatan =( harga perolehan
peralatan – nilai residu)/ umur ekonomis
Perhitungan penyusutan peralatan tanpa residu
Biaya penyusutan peralatan = harga perolehan
peralatan/ umur ekonomis
Berikut daftar harga perolahan alat yang
diperlukan untuk memproduksi ice cream vegetable sebanyak 130 cone setiap hari:
Peralatan |
jumlah |
harga |
jumlah |
gerobak |
1 |
Rp.
4.000.000,- |
Rp.
4.000.000,- |
Mesin ice cream |
1 |
Rp.
10.000.000,- |
Rp.
10.000.000,- |
Belander |
1 |
Rp.
250.000,- |
Rp.
250.000,- |
Pisau |
1 |
Rp. 0,- |
Rp. 0,- |
Talenan |
1 |
Rp. 0,- |
Rp. 0,- |
panci |
1 |
Rp. 0,- |
Rp. 0,- |
saringan |
1 |
Rp. 0,- |
Rp. 0,- |
jumlah |
7 |
Rp.
14.250.000,- |
Rp.
14.250.000,- |
Biaya penyusutan perbulan = harga peroleh : umur residu
= Rp. 14.250.000,- : 12 Bulan
= Rp.1.187.500,-
Table 3.2
total biaya tetap (Fixcost)
Jumlah
alat |
unit |
Rp |
jumlah |
Tenaga
kerja tetap |
3 orang |
Rp.
500.000 |
Rp.
1.500.000,- |
Listrik
air |
|
|
Rp.
300.000,- |
Penyusutan
alat |
|
|
Rp. 1.187.500,- |
total |
|
|
Rp. 2.987.500,- |
b. Biaya tidak
tetap (variable cost)
Table 2.3 biaya variable (dalam ribu rupiah)
Bahan |
harga |
unit |
jumlah |
Susu sapi
murni |
Rp.
10.000,-/ liter |
10 liter |
Rp.
100.000,- |
Sayur-mayur
(spt: wortel, brokoli, Bayam, kol
unggu, bayam merah, tomat, dll |
Rp.
10.000,-/kg |
1 kg/
macam sayuran |
Rp.
200.000,- |
Gula low
fat |
Rp.
30.000.000,-/kg |
1 kg |
Rp. 30.
000.- |
Cone ice
cream |
Rp.
3.000,-/buah |
130 cone |
Rp.
300.000.- |
Biaya
lain-lain |
|
|
Rp.
300.000,- |
jumlah |
|
|
Rp.
930.000,- |
c. Total biaya
Total biaya adalah jumlah keseluruhan biaya tidak tetap dan biaya tetap. Pada
proses memproduksi ice cream vegetable. Total biaya yang dibutuhkan adalah
Total
biaya = biaya tetap + biaya tidak tetap
= Rp.1.187.500,-
+ Rp. 930.000,-
= Rp. 2.117.500,-
d. Break event
point (BEP) adalah suatu keadaan dimana
produsen tidak mengalami untung dan tidak mengalami rugi/titik impas.
BEP Harga
= Total Biaya / Jumlah roduksi
= Rp.
2.117.500,- / 130
= Rp. 16.288,-
e. Harga jual
adalah harga yang harus dibayarkan pembeli untuk mendapatkan produk tersebut.
Harga jual berpatokan pada BEP (break event point) dan harga jual produk dari
produsen lain di pasaran. Maka di tetapkan harga jual ice cream vegetable adalah
rp. 25.000,-
BAB IV
ASPEK KEUANGAN
A. SUMBER DANA DAN PENGGUNAAN DANA
Sumber
dana Modal pribadi = Rp. 20. 000.000,-
Pengunaan
dana
Pembelian
alat produksi = Rp. 14. 250.000,-
Pembelian bahan
baku = Rp. 930.000,-
Pembelian
bahan lainnya = Rp 200.000 ,
upah tenaga
kerja
= Rp 100.000
total sisa =
Rp. 4. 520.000,-
Penerimaan
kotor dan penerimaan bersih
Penerimaan
kotor = jumlah produksi x harga jual
= 130 * Rp. 25.000,-
= Rp. 3.250.000,-
Penerimaan
bersih = penerimaan kotor – total biaya
= Rp. 3.250.000,- - Rp. 2.117.500,-
=Rp. 1.132.500,-
BAB V
ASPEK PEMASARAN
Kegiatan
bisnis ini direncanakan akan dimulai pada tahun depan yang berlokasi didepan
Ramayana, bukittinggi dengan menguanakan gerobak atau membuka stan
kecil-kecilan. karena lokasi ini sangat strategis bagi para konsumen yang ingin
membeli produk tersebut. Dan juga sebagaimana yang kita ketahui bahwasanya
kawasan bukittinggi adalah kawasan tempat wisata, berkumpul, tongkrongan. Tidak
hanya itu saja kawasan ini juga merupakam
kawasan yang mudah dalam mendapatkan bahan baku. Dam terutama berada di
pusat kota.
(Alasan)
Saya akan menjual ice cream vegetable ini di tempat yang cukup ramai, yang
banyak dikenal dan dilalui banyak orang, karena dengan seperti itu maka ice
cream saya ini akan lebih cepat dikenal banyak lapisan masyarakat dan laku
terjual.
Persaingan
dalam hal pemasaran mungkin berasal dari pesaing-pesaing yang mempunyai
pemasaran yang lebih luas dan sudah lama memiliki usaha yang sejenis dengan
produk saya tersebut ataupun sudah memiliki cabang pasar yang luas dan sudah
terkenal , maka dari itu saya melakukan beberapa hal yaitu extra PROMOSI kepada khalayak ramai.
Promosi
makanan yang cepat laku adalah pada tempat ramai seperti pasar, sekolah,
kampus, kantor, itu adalah tempat yang paling strategis untuk mempromosikan
barang dagangan. Berikut ini adalah beberapa cara promosi makanan yang akan
saya lakukan :
a. Pertama
adalah lewat brosur, cara ini cukup efektif untuk memperkenalkan makanan yang
saya jual, biasanya makanan sampai di konsumen melalui pesan antar atau sering
disebut delivery.
b. Kedua adalah
melakukan penjualan langsung, cara ini lumayan efektif karena langsung bertemu
dengan pembelinya dan bisa langsung promosikan makanan yang di jual, bisa
dengan memberikan testimony dan juga mengikuti event event yang mampu meningkatkan
perkenalan terhadap produk ini.
c. Ketiga
melalui internet cara ini efektif walau tak semua orang memakai internet tapi
cara ini cukup memberikan informasi yang lebih kepada orang karena saat ini
orang banyak membuka internet seperti facebook, twetter, yahoo, google dan lain
- lain, tak ada salahnya bila dicoba.
BAB VI
PENUTUP
Dengan
adanya bisnis ini maka akan membentu dalam pengelolaan susu sapi yang berada di
kawasan bukittinggi dan sekitarnya, dan begitu juga dengan sayur mayurnya yang
bisa meningkatkan nilai jual terhadap sumber serat yang satu ini. Tak luput
juga memberikan pengalaman baru pada konsumen dalam menikmati sayur mayur.
Usaha ini juga akan membentu pemerintah dalam meningkatan tingkat kewirausahaan
dan menguranggi pengganguran.