Sabtu, 13 Juni 2020

PROPOSAL USAHA, STUDY KELAYAKAN BISNIS, DAN BUSINESS PLAN

ICE CREAM AWAK

(ICE CREAM VEGETABLES)


IDENTITAS PEMILIK

HUSNUL KHOTIMAH

3718088

IDENTITAS USAHA

ICE CREAM AWAK

PRODI MANAJEMEN BISNIS SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BUKITTINGGI

2020 M/1441 H

 

 

PROPOSAL USAHA

 

BAB I

PROFIL PERUSAHAAN

A.     DESKIPSI UMUM PERUSAHAAN

Latar belakang

Es krim adalah jenis makanan semi padat yang dibuat dengan cara pembekuan tepung es krim dari campuran susu, lemak hewani, maupun nabati, gula, dengan atau tanpa bahan tambahan makanan lain yang diijinkan (SNI, 1995). Es krim merupakan produk olahan yang disenangi oleh berbagai kalangan dari anak-anak hingga orang dewasa.  Dan juga merupakan cemilan atau desert yang enak, sehat, bergizi.

Dan untuk itu, sebagaimana yang kita ketahui bahwasanya  Negara Indonesia adalah negara yang termasuk dalam kawasan tropis, yaitu kawasan yang memiliki hawa yang sangat panas. Sebagian orang mungkin mengeluh dengan panasnya cuaca di Indonesia ini. Hal ini bisa menjadi peluang bisnis untuk membuka sebuah usaha, salah satunya adalah bisnis Ice Cream. Apalagi usaha ini juga baik jika dilakukan dikawasan wisata seperti dibukittinggi yang akan menjadi awal mula tempat dalam perbisnisan ini.

Dan tak lupa juga ini merupakan bisnis usaha baru yang ada dikawasan bukittinggi sekitarnya , karena kelangkaan inilah yang akan menjadikan bisnis ini lebih efektif dan efisien . bisnis yang akan dipublis ini merupakan bisnis ” ice cream vegetable”, yang dikenal dengan bahan tambahan dalam pembuatannya dengan adanya campuran dari sayur mayur.. Dengan hal ini juga akan memberikan pengalama baru pada masyarakat sekitar kawasan dalam bisnis ini. Karena tidak dapat dipungkiri bahwasanya masyarakat suka dengan sesuatu yang baru, unik, dan menarik perhatian.

Usaha ini merupakan suatu kegiatan usaha yang bergerak di bidang makanan ringan khususnya “es cream vagetable”. Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi permintaan pasaran, dan juga Tujuannya adalah memberi inovasi baru terhadap variassi penjualan serta rasa dari ice cream. Dan juga Diharapkan dari bahan alami ini, dapat menambah variasi warna, rasa, dan keunggulan yang terdapat pada es krim ini yang sebagian besar berasal dari susu sapi yang sangat bermanfaat.

Tidak hanya itu ice cream ini juga dapat dinikmati bagi para konsumen yangb kurang bisa mengonsumsi sayuran secara langsung, dengan adanya ice cream vegetable ini maka para konsumen mampu menikmati sayuran dengan bentuk dan rasa yang berbeda. Dan hal ini juga mampu menjadi manipulasi bagi anak- anak agar dapat menyukai sayuran juga.

 

B.     RIWAYAT PERUSAHAAN

Usaha ini dibentuk atau dibuat untuk salah satu pemenuhan  dan peningkatan kegiatan berbisnis yang ada dikawasan bukittinggi, dan juga sebagai salah satu pemenuhan tugas dari impelementasi dari mata kuliah kewirausahaan, prodi manajemen  bisnis syariah, IAIN Bukittinggi.

C.      VISI DAN MISI PERUSAHAAN

Visi

Memproduksi dan menyediakan ice cream yang halal, sehat, bergizi bagi seluruh kalangan dengan kualitas yang tinggi, dan menjadikan kepusaan konsumen sebagai prioritas pertama.

Misi

1.      Memberikan inovasi citra rasa yang baru pada konsumen terhadap ice cream

2.      Memberikan kualitas produk yang tinggi pada konsumen

3.      Memberikan pelayanan terbaik pada konsumen

4.      Menjaga hubungan dengan konsumen

5.      Mengembangakan inobvasi-inovasi terbaru bagi produk

D.     JENIS USAHA YANG DIKELOLA

Usaha bisnis ini bergerak pada  bidang kuliner, dimana bisnis ini lebih mengkhususkan pada penawaran  terhadap produk ice kream, yang lebih spesifik pada (ice cream vegetable). Dan juga bisnis ini masih berskala kecil. Usaha ini akan menyediakan ice cream yang sehat dan enak untuk ditawarkan pada konsumen.

E.      JENIS USAHA YANG DIRENCANAKAN

Usaha ini bergerak dalam  membuat suatu cemilan atau desert di bidang makanan yaitu pembuatan “ice cream vagetable”. Dengan jenis varian rasa yang berasal dari sayur-mayur yang  sehat, sehingga tidak diperlukannya lagi tambahan pewarna, pengawet, penyedap rasa.

F.      TUJUAN

1.       Mengembangakan ide, kreativitas, serta inonasi.

2.      Mencari peluang bisnis melalui kegiatan kewirausahaan.

3.      Menambah pengalaman dalam berwirausaha.

4.      Mencari keuntungan.

5.      Kegiatan pasar dan pemasaran.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

KEGIATAN PASAR DAN PEMASARAN

A.     LINGKUNGAN USAHA

Ada banyak hal yang menjadi pendukung dalam kegiatan pengembangan pemasaran dalam bisnis ini yaitu dari segi lokasinya yang starategis yaitu dipusat kota sekaligus dipusat pariwisata dibukittinggi. Sehingga tempat ini menjadi tempat yang mudah untuk dijangakau dan diakses oleh masyarakat, dan juga mudah dalam mengenalkan produk. Selain itu harga yang juga dapat bersaing dengan para competitor. Apalagi pada akhir-akhir ini cuaca dikawasana bukittinggi juga mendukung untuk penjualan produk ini.

Dengan demikian bisnis ini mempunyai keninginan pengembangan  “ice cream vagetable”, karena ditunjang oleh banyaknya peluang dalam mengembangakan jenis usaha ini

B.     KONDISI PASAR

Pada saat ini kondisi pasar sangat mendukung bisnis ini kareana belum adanya pesaing atau competitor lainnya yang telah memulai jenis usaha ini.

C.      RENCANA PEMASARAN

Karena usaha ini masih baru maka bisnis ini akan melakukan pengenalan produk secara besar-besaran mulai dari bisnis yang membuka stan di kawasan pusat  kota dan pariwisata yang mudah diakses, bisnis ini juga akan melakukan pengiklanan dengan mengunakan media social  disegala aksesnya seperti di istagram, wa, twiter dan lainnya yang sering diakses oleh masyarakat. karena pada masa sekarang jalan cepat dalam mengenalkan suatu produk yaitu melalui akses internet yang selalu dipergunakan oleh masyarakat. tidak luput juga dengan pengiklanan mengunakan brosur, pamphlet. Ditambah juga dengan cara pemberian discon dalam pembelian produk. Ikut dalam event-event yang dapat meningkatkan perkenalan produk.

D.     MANFAAT DARI ICE CREAM VAGETABLE

Karena ice cream ini berbahan dasar pada susu sapi maka ice cream ini sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh diantarannya susu kambing ini sangat baik bagi kesehatan jantung karena susu ini mengandung kalium, kemudian menjaga kesehatan sel tubuh, memperbaiki dan menjaga kesehatan dalam saluran pencernaan, meningkatkan ph dalam tubuh, membantu tidur lebih nyenyak. Dan tidak luput juga vitamin serta serat yang didapat dari sayur-mayur  yang dicampurkan dalam ice cream tersebut. Dan juga berbagai manfaat lain yang didapat dari sayur-mayur tersebut.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

FAKTOR PENGHAMBAT DAN FAKTOR PENDUKUNG

Setiap usaha yang dijalankan, pasti ada yang sukses dan ada yang belum sukses seperti halnya usaha ini. Ada beberapa hal yang menurut kami akan menghambat dan sangat mendukung dalam menjalankan usaha ini.

A.      Faktor penghambat tersebut diantaranya :

1.      Harga bahan baku yang tidak stabil

2.      mencari para investor

3.      membangun hubungan yang harmonis

Tapi kami sudah merencanakan untuk memecahkan masalah faktor penghambat tersebut diantaranya yaitu dengan berhati–hati dalam mengelola setiap anggaran dana yang akan dikeluarkan. Sedangkan untuk mengatasi faktor yang kedua, yakni harga bahan baku tidak stabil, kamimenyiasatinya dengan membeli bahan di tempat langganan kami belanja. Dan untuk para investor kami siasati dengan melakukan pengamatan untuk setiap investor. Dan dalam perkara membanggun hubungan maka kami akan lebih belajar lagi dalam membentuk etika yang baik.

B.      Faktor pendukung usaha ini diantaranya :

1.      Kondisi tempat, dan peralatan yang memadai.

2.      Higienis dan harga yang relatif terjangkau.

3.      Merupakan salah satu bagian produk yang banyak diburu dan disenangi  oleh masyarakat.

4.      kondisi wilayah yang mendukung.

5.      produk yang masih baru dikalangan konsumen

C.      ANALISIS SWOT

1.      Strength (kekuatan)

a.       Menjual produk untuk semua kalangan (anak anak, remaja, dan orang tua) .

b.      Memiliki keunikan rasa dari semua ice cream yang ada.

c.       Baik bagi kesehatan, karena kandungan yang terdapat dalam buah serta susu.

d.      Produk baru dikalangan masyarakat.

e.       Kualitas produk yang baik.

f.        Pelayanan yang baik.

2.       Weakness (kelemahan)

produk yang masih baru dikalangan konsumen, dan masih minim info terhadap produk,  tinggi rendahnya penjualan tergantung pada kedaan cuaca disekitar wilayah

3.      Opportunity (peluang/kesempatan)

a.       Mudah dalam pemasaran, karena makanan banyak orang yang tertarik kepada makanan sehat yang berbasis sayur-mayur.

b.      Alat dan bahan mudah di temukan, sehingga kami tidak merasa         kesulitan dalam pembuatan camilan ini.

c.       Modal variabelnya yang di butuhkan tidak besar, sehingga kami mampu memproduksinya terus-menerus.

d.      Harga terjangkau.

4.      Threat ( hambatan)

a.       Jika ada produsen baru yang membuat produk sama seperti kami.

b.      Melakukan strategi pemasaran yang lebih kompetitif.

c.       Pencarian sayur-mayur yang masih segar.

d.      Penambahan variasi rasa dari sayur-mayur

 

 

 

 

 


 

BAB IV

ASPEK PRODUKSI

A.     ALOKASI USAHA

Usaha ini akan berlokasikan di daerah bukittinggi, karena bukittinggi merupakan pusat kota yang mudah diakses oleh masyrakat dan juga menjadi tempat kunjungan para wisatawan dan juga salah satu tempat tongkrongan para remaja maupun tua, sehingga lebih mudah dalam mendistribusikan dan memperkenalkan produk tersebut

B.     FASILITAS DAN PERALATAN PRODUKSI

Dalam kegiatan bisnis ini kami menggunakan fasilitas yang diperoleh dari modal sendiri, yaitu sebagai berikut:

Peralatan

jumlah

harga

gerobak

1

Rp.   4.000.000,-

Mesin  ice cream

1

Rp. 10.000.000,-

Belander

1

Rp.       250.000,-

Pisau

1

Rp. 0,-

Talenan

1

Rp. 0,-

panci

1

Rp. 0,-

saringan

1

Rp. 0,-

jumlah

7

Rp. 14.250.000,-

 

 

 

 

 

 

 

 

 

C.      BAHAN BAKU

Bahan baku yang dibutuhkan yaitu:

Bahan

harga

jumlah

Susu sapi murni

Rp. 10.000,-/ liter

Rp. 100.000,-

Sayur-mayur (spt: wortel, brokoli,

Bayam, kol unggu, bayam merah, tomat, dll

Rp. 10.000,-/kg

Rp. 200.000,-

Gula low fat

Rp. 30.000.000,-/kg

Rp.    30. 000.-

Cone ice cream

Rp. 3.000,-/buah

Rp. 300.000.-

Biaya lain-lain

 

Rp. 300.000,-

jumlah

 

Rp. 930.000,-

 

D.     PRODUKSI PRODUK

1.     Siapan semua bahan dan peralatan.

2.     Cuci bersih semua sayuran.

3.     Kemudian blender hingga halus.

4.     Saringgalah hasil blanderan sayur.

5.     Panaskan larutan hasil blander.

6.     Kemudian campurkan susu sapi, hasil saringgan sayur, gula low fat, menjadi satu dan aduk merata didalam wadah.

7.     Masukkan campuran larutan ke mesin ice cream, tunggu beberapa menit.

8.     Ice cream siap disajikan menggunakan cone. Dan taburkan toping sesuai selera konsumen.

E.      PROSES PENGERJAAN

Dalam melakukan pekerjaan ini dilakukan dengan rician hari dan waktu tertentu. Dilakukan dengan jadwal:

Hari senin-jum’at            =11.00-19.00

Hari sabtu dan minggu   =09.00-20.00

BAB V

ASPEK KEUANGAN

A.     RENCANA PRODUKSI

Jenis produksi     = ice cream vegetables

Jumlah produksi = 100 cone/ hari

B.     BIAYA TETAP

1.      Peralatan                    =Rp. 14.250.000,-

2.      Bahan baku                = Rp.      930.000,-

                                        Rp. 15.180.00,-

Modal  awal                = Rp. 15.180.00,-

Modal                          = Rp.      930.000,-

Keuntunggan

50%* Rp. 930.000,-   = Rp.       465.000,-

Modal+keuntunggan = Rp.       930.000,-+ Rp. 465.000,-

                                     =Rp.     1.395.000,-

Harga jual                   = Rp.    1.395.000,-/ 100cone

                                     = Rp. 13.950,-

                                     =Rp. 14.000,-

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB VI

PENUTUP

A.     ANTISIPASI MASA DEPAN

Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini berjalan secara mendatar. Maka dari itu Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan kami, agar para peminat dan konsumen puas atas jajanan ice cream vegetables yang kami buat. Karena apabila kualitas jajanan kami tidak kami tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju, dan terancam bangkrut.

B.     KESIMPULAN

Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh orang–orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan mengembangkan usaha ini.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

STUDY KELAYAKAN BISNIS

 

RINGKASAN BISNIS

BAB I PENDAHULUAN

1.1  Dasar Gagasan Membuka Bisnis Baru/Pengembangan Bisnis

Keinginan dari diri sang pebisnis untuk membuat sesuatu yang baru dikawasan bukittinggi, dan juga sebagai bentuk dalam pengimpelemntasian mata kuliah wirausaha. Dan tentunya untuk meningkatkan kulaitas dan pengembangan diri sang pebisnis.

1.2    Nama dan Alamat Perusahaan

Ice cream awak, depan Ramayana kawasan jam gadang, bukittinggi, sumetera barat.

1.3    Bidang Usaha

Bergerak dalam bidang usaha berbasis pada kuliner, tepatnya pada cemilan manis.

1.4    Bentuk Perusahaan

Bisnis ini berbentuk usaha berskala kecil.

1.5    Gambaran Perkembangan Perusahaan (Untuk Perusahaan yang Sudah Ada)

Memodifikasi dan menginovasikan produk yang telah ada dengan berbagai variasi bentuk dan cita ras yang unik.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN DEWASA INI

(Untuk Perusahaan yang Sudah Ada)

2.1  Gambaran Umum Perusahaan

Bisnis yang bergerak pada skala kecil yang berfokus pada sector kuliner.

2.2  Perizinan

Memerlukan perizinan tempat atau stan yang akan dijadikan sebagai pusat penjualan, periziznan dari BPOM, dan juga pastinya dari MUI, sebagai bentuk dari pembuktian kehigenisan dan kehalalan dari produk.

2.3  Aspek Teknis Produksi/Operasi

Dilakukan mengunakan alat tertentu yaitu mesin ice cream, dengan pembuatan yang dilakukan secara sederhana dan mudah dengan prosedur pembuatan seperti:

a.       Siapan semua bahan dan peralatan.

b.      Cuci bersih semua sayuran.

c.       Kemudian blender hingga halus.

d.      Saringgalah hasil blanderan sayur.

e.       Panaskan larutan.

f.        Kudian campurkan susu sapi, hasil saringgan sayur, gula low fat, menjadi satu dan aduk merata didalam wadah.

g.       Masukkan campuran larutan ke mesin ice cream, tunggu beberapa menit.

h.      Ice cream siap disajikan menggunakan cone. Dan taburkan toping sesuai selera konsumen.

2.4  Aspek Pemasaran

Promosi makanan yang cepat laku adalah pada tempat ramai seperti pasar, sekolah, kampus, kantor, itu adalah tempat yang paling strategis untuk mempromosikan barang dagangan. Berikut ini adalah beberapa cara promosi makanan yang akan saya lakukan :

a.       Pertama adalah lewat brosur, cara ini cukup efektif untuk memperkenalkan makanan yang saya jual, biasanya makanan sampai di konsumen melalui pesan antar atau sering disebut delivery.

b.      Kedua adalah melakukan penjualan langsung, cara ini lumayan efektif karena langsung bertemu dengan pembelinya dan bisa langsung promosikan makanan yang di jual, bisa dengan memberikan testimony dan juga mengikuti event event yang mampu meningkatkan perkenalan terhadap produk ini.

c.       Ketiga melalui internet cara ini efektif walau tak semua orang memakai internet tapi cara ini cukup memberikan informasi yang lebih kepada orang karena saat ini orang banyak membuka internet seperti facebook, twetter, yahoo, google dan lain - lain, tak ada salahnya bila dicoba.

2.5  Aspek Manajemen

Bisnis ini dimiliki oleh satu orang kepemilikan yang langsung menjadi orang yang bertanggung jawab penuh dala hal manajemen usaha ini. Dengan landasannya bahwasanya pada awal mula pembukaan hanya ad beberapa karyawan dan hanya dapat memproduksi  sekitaran 100-130 cone. Namun, diharapkan kedepannya dapat berkembang dengan membuka cabang dan memekai lebi banyak sdm lagi.

2.6  Aspek Keuangan

Modal awal yang dibutuhkan dalam usaha ini yaitu Rp. 15.180.00,-. Yang telah masuk semua kebutuhan dari mulai peralatan hingga bahan baku yang digukana dalam awal pembukaan usaha. Dimana adalam hitungganya:

Modal  awal         = Rp. 15.180.00,-

Modal/ hari         = Rp. 930.000,-

Keuntunggan

Total biaya           = biaya tetap        + biaya tidak tetap

= Rp.1.187.500,-  + Rp. 930.000,-

= Rp. 2.117.500,-

BEP Harga      =  Total Biaya       / Jumlah roduksi

 = Rp. 2.117.500,- / 130

= Rp. 16.288,-

Dengan harga jual produk/ cone = Rp. 25.000,-

Penerimaan kotor dan penerimaan bersih

Penerimaan kotor           =  jumlah produksi  x harga jual

=  130 * Rp. 25.000,-

= Rp. 3.250.000,-

Penerimaan bersih   =  penerimaan kotor – total biaya

= Rp. 3.250.000,- - Rp. 2.117.500,-

=Rp. 1.132.500,-

BAB III PROYEK/BISNIS  YANG DIUSULKAN

3.1  Proyek/bisnis  yang Diusulkan

a.       Sifat Investasi (Baru/Perluasan)

Masih bersifat baru, sehingga modal awal didapatkan dari kantong milik sang pebisnis sendiri.

b.      Jenis Produk (Produk Utama dan Sampingan)

Jenis produk yaitu makana sampingan atau cemilan.

3.2    Aspek Teknik

a.       Sifat Proyek

bersifat harian

b.      Jenis dan Jumlah Produksi

Usaha ini memprodusi ice cream dengan berskala kecil, dengan jumlah produksi /hari yaitu100 cone dengan harga rp. 25.000,-.

c.       Lokasi

Depan ramayanan, kawasan jam gadang, nukittinggi, sumatera barat.

d.      Bangunan

Dengan mengunakan gerobak yang berdiri dengan stan.

e.       Mesin dan Peralatan

Mesin ice cream, blander, talenan, panci, saringan, pisau.

f.        Tata Letak Proses

Disusun secara sistematis

g.       Proses Produksi

1.      menyiapan semua bahan dan alat

2.      memulai pembuatan ice cream.

3.      Pengemasan

4.      Pemasaran

h.      Kapasitas Produksi

100-130 cone/ hari

i.         Bahan Baku dan Bahan Penolong

Susu sapi, gula low fat, sayur mayur, berbagi toping, cone ice cream

j.         Tenaga Kerja

1-2 orang karyawan

3.3    Aspek Pemasaran

a.       Peluang Pasar

Belum ada dikawasan bukittinggi yang menawarkan produk ini.

b.      Segmentasi Pasar

Produk ini kana dikemnas denga  kemasan yang menarik, dan juga dengan berbagai varian rasa dengan banyak jenis toping sesuai selera masyarakat.

c.       Sasaran Pasar

Bagi seluruh kalangan masyarakat baik anak-anak hingga orang dewasa.

d.      Masa Hidup Produk

2-4             hari jika didalam lemari pendinggin.

e.       Struktur Pasar

Persaingan pasar sempurna.

f.        Persaingan dan Strategi Bersaing

Bisnis yang bergerak dibidang yang sama atau pebisnis yang lain yang mencontoh produk kita. Selalu melakukan inovasi disetiap produk yang ada.

g.       Ukuran Pasar dan Pertumbuhannya

Hampir seluruh kalangan masyarakat menyukai produk yang seperti ini, dan saya rasa produk ini akan selalu di minati dan akan selalu berkembang.

h.      Pangsa Pasar

Para masyarakat pecinta ice cream.

i.         Margin Laba Kotor

Penerimaan kotor          =  jumlah produksi  x harga jual

                                                            =  130 * Rp. 25.000,-

                                                            = Rp. 3.250.000,-

3.4    Aspek Manajemen

a.       Kepemilikan

Dimiliki oleh satu orang pemilik.

b.      Struktur Organisasi

Seorang pemimpin, dan 1-2 karyawan.

c.       Tim Manajemen

Tim produksi, serta tim administrasi.

d.      Tenaga Kerja/Karyawan

Bebrapa orang yang dapat membantu.

3.5    Aspek Keuangan

a.       Kebutuhan Dana

modal awal ini diperuntukan untuk keperluan dalam pembelian perlengkapan usaha dan juga bahan baku dalam memproduksi produk. Kemudai untuk gaji dan hal-hal lainnya.

b.      Sumber Dana

Dari uang saku pribadi sang pebisnis.

c.       Prediksi Pendapatan

 Rp. 3.250.000,-/ hari

d.      Prediksi Biaya

Rp. 930.000,-/ hari

e.       Prediksi Laba Rugi

Rp. 1.132.500,-/ hari

f.        Kriteria Investasi

Yang pastinya dengan investor yang memiliki berkriteria jujur, mau ikut bekerja sama, bertanggung jawab.

 

BAB IV KESIMPULAN

Usaha ini merupakan usaha yang bergerak dibidang kuliner. Yang membutuhkan awal modal Rp. 15.180.00,-, dimana usha inia kan berlokasi didepan Ramayana, bukittimggi. Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh orang–orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan mengembangkan usaha ini

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

BUSINESS PLAN

 

BAB I

PENDAHULUAN

A.      LATAR BELAKANG

Es krim adalah jenis makanan semi padat yang dibuat dengan cara pembekuan tepung es krim dari campuran susu, lemak hewani, maupun nabati, gula, dengan atau tanpa bahan tambahan makanan lain yang diijinkan (SNI, 1995). Es krim merupakan produk olahan yang disenangi oleh berbagai kalangan dari anak-anak hingga orang dewasa.  Dan juga merupakan cemilan atau desert yang enak, sehat, bergizi.

Dan untuk itu, sebagaimana yang kita ketahui bahwasanya  Negara Indonesia adalah negara yang termasuk dalam kawasan tropis, yaitu kawasan yang memiliki hawa yang sangat panas. Sebagian orang mungkin mengeluh dengan panasnya cuaca di Indonesia ini. Hal ini bisa menjadi peluang bisnis untuk membuka sebuah usaha, salah satunya adalah bisnis Ice Cream. Apalagi usaha ini juga baik jika dilakukan dikawasan wisata seperti dibukittinggi yang akan menjadi awal mula tempat dalam perbisnisan ini.

Dan tak lupa juga ini merupakan bisnis usaha baru yang ada dikawasan bukittinggi sekitarnya , karena kelangkaan inilah yang akan menjadikan bisnis ini lebih efektif dan efisien . bisnis yang akan dipublis ini merupakan bisnis ” ice cream vegetable”, yang dikenal dengan bahan tambahan dalam pembuatannya dengan adanya campuran dari sayur mayur.. Dengan hal ini juga akan memberikan pengalama baru pada masyarakat sekitar kawasan dalam bisnis ini. Karena tidak dapat dipungkiri bahwasanya masyarakat suka dengan sesuatu yang baru, unik, dan menarik perhatian.

Usaha ini merupakan suatu kegiatan usaha yang bergerak di bidang makanan ringan khususnya “es cream vagetable”. Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi permintaan pasaran, dan juga Tujuannya adalah memberi inovasi baru terhadap variassi penjualan serta rasa dari ice cream. Dan juga Diharapkan dari bahan alami ini, dapat menambah variasi warna, rasa, dan keunggulan yang terdapat pada es krim ini yang sebagian besar berasal dari susu sapi yang sangat bermanfaat.

Tidak hanya itu ice cream ini juga dapat dinikmati bagi para konsumen yangb kurang bisa mengonsumsi sayuran secara langsung, dengan adanya ice cream vegetable ini maka para konsumen mampu menikmati sayuran dengan bentuk dan rasa yang berbeda. Dan hal ini juga mampu menjadi manipulasi bagi anak- anak agar dapat menyukai sayuran juga.

B.      VISI DAN MISI

Visi

Memproduksi dan menyediakan ice cream yang halal, sehat, bergizi bagi seluruh kalangan dengan kualitas yang tinggi, dan menjadikan kepusaan konsumen sebagai prioritas pertama.

Misi

1.      Memberikan inovasi citra rasa yang baru pada konsumen terhadap ice cream.

2.      Memberikan kualitas produk yang tinggi pada konsumen.

3.      Memberikan pelayanan terbaik pada konsumen.

4.      Menjaga hubungan dengan konsumen.

5.      Mengembangakan inobvasi-inovasi terbaru bagi produk.

C.      GAMBARAN USAHA

Usaha bisnis ini akan  bergerak  pada  bidang kuliner, dimana bisnis ini lebih mengkhususkan pada penawaran  terhadap produk ice kream, yang lebih spesifik pada (ice cream vegetable). Dan juga bisnis ini masih berskala kecil. Usaha ini akan menyediakan ice cream yang sehat dan enak untuk ditawarkan pada konsumen.

Jenis Usaha yang Direncanakan pada Usaha ini akan bergerak dalam  membuat suatu cemilan atau desert di bidang makanan yaitu pembuatan “ice cream vagetable”. Dengan jenis varian rasa yang berasal dari sayur-mayur yang  sehat, sehingga tidak diperlukannya lagi tambahan pewarna, pengawet, penyedap rasa. Pada proses pembuatannya juga dilandasi pada tingkat kehigenisan yang bagus. Dan tak lupa juga dengan mengedepankan pelyanan yang berkualitas sekaligus dengan inivasi-inovasi yang akan ditawarkan pada konsumen. Alat dan bahan juga mudah dalam didapat dan juga mudah dalam proses produksinya. Anggota yang dibutuhkan dalam busnis ini kisaran 2-3 orang. Strategi pemasaran yang digunakan pada bisnis ini lebih banyak pada pengenalan di media social dan juga melakukan promo-promo yang menarik bagi konsumen. Kegiatan bisnis ini direncanakan akan dimulai pada tahun depan yang berlokasi didepan Ramayana, bukittinggi dengan menguanakan gerobak atau membuka stan kecil-kecilan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

BAB II

PASAR DAN PEMASARAN

A.     DISKRIPSI LOKASI USAHA

Kegiatan bisnis ini direncanakan akan dimulai pada tahun depan yang berlokasi didepan Ramayana, bukittinggi dengan mengunakan gerobak atau membuka stan kecil-kecilan, kaena lokasi ini sangat strategis bagi para konsumen yang ingin membeli produk tersebut. Karena sebagaimana yang kita ketahui bahwasanya kawasan bukittinggi adalah kawasan tempat wisata, berkumpul, tongkrongan. Tidak hanya itukawasanini juga kawasan yang mudah dalam mendapatkan bahan baku.

B.     PELUANG PASAR

Analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (strength, weakness, opportunities,trearts/SWOT)

a.       Strength (kekuatan)

1.      Menjual produk untuk semua kalangan (anak anak, remaja, dan orang tua).

2.      Memiliki keunikan rasa dari semua ice cream yang ada.

3.      Baik bagi kesehatan, karena kandungan yang terdapat dalam buah serta susu.

4.      Produk baru dikalangan masyarakat bukittinggi.

5.      Kualitas produk yang baik.

6.      Pelayanan yang baik

b.      Weakness (kelemahan)

produk yang masih baru dikalangan konsumen, dan masih minim info terhadap produk,  tinggi rendahnya penjualan tergantung pada kedaan cuaca disekitar wilayah.

c.       Opportunity (peluang/kesempatan)

1.      Mudah dalam pemasaran, karena makanan banyak orang yang tertarik kepada makanan sehat yang berbasis sayur-mayur.

2.      Alat dan bahan mudah di temukan, sehingga kami tidak merasa         kesulitan dalam pembuatan camilan ini.

3.      Modal yang di butuhkan tidak besar, sehingga kami mampu memproduksinya terus-menerus.

4.      Harga terjangkau.

d.      Threat ( hambatan)

1.      Jika ada produsen baru yang membuat produk sama seperti kami.

2.      Melakukan strategi pemasaran yang lebih kompetitif.

3.      Pencarian sayur-mayur yang masih segar.

4.      Penambahan variasi rasa dari sayur-mayur.

C.      STRATEGI PEMASARAN

 Ada banyak cara untuk memasarkan produk ICE CREAM VEGETABLES ini, tentu disesuaikan dengan kapasitas produksi yang sudah dibuat.

a.       Tahap pertama dengan mengenalkan produk ke masyarakat sekitar tempat usaha, ke teman sekolah.dll.

b.      Tahap kedua manfaatkan teknologi internet dan social network.

c.       tahap selanjutnya memberikan promosi-promosi yang menguirkan bagi kosumen bisa dicon, voucer dll.

 

 

 

 

 

 

 

 


 

BAB III

ASPEK PRODUKSI

A.     ALAT DAN BAHAN

Pada table 2.1 peralatan yang diperlukan untuk ice cream vegetable sebanyak 130 cone setiap hari.

Peralatan

jumlah

harga

gerobak

1

Rp. 4.000.000,-

Mesin  ice cream

1

Rp. 10.000.000,-

Belander

1

Rp. 250.000,-

Pisau

1

Rp. 0,-

Talenan

1

Rp. 0,-

panci

1

Rp. 0,-

saringan

1

Rp. 0,-

jumlah

7

Rp. 14.250.000,-

 

Tabel 2.2 bahan baku dan biaya tambahan yang diperlukan untuk memproduksi ice cream vegetable sebanyak 130 cone setiap hari.

Bahan

harga

jumlah

Susu sapi murni

Rp. 10.000,-/ liter

Rp. 100.000,-

Sayur-mayur (spt: wortel, brokoli,

Bayam, kol unggu, bayam merah, tomat, dll

Rp. 10.000,-/kg

Rp. 200.000,-

Gula low fat

Rp. 30.000.000,-/kg

Rp. 30. 000.-

Cone ice cream

Rp. 3.000,-/buah

Rp. 300.000.-

Biaya lain-lain

 

Rp. 300.000,-

jumlah

 

Rp. 930.000,-

 

B.     TENAGA KERJA

Tenaga kerja yang dibutuhkan untuk produksi ice cream vegetable sebanyak 130 cone setiap hari dapat dilihat pada table 2.3.

No

Pembagian tugas

Jumlah

1

PEMIMPIN

1 ORANG

2

BAGIAN PRODUKSI, BAGIAN PEMASARAN,ADM

2 ORANG

 

JUMLAH

3        ORANG

 

C.      PROSES PRODUKSI

Ada pun proses pembuatan ice cream vegetable ini yaitu:

1.      Siapan semua bahan dan peralatan.

2.      Cuci bersih semua sayuran.

3.      Kemudian blender hingga halus.

4.      Saringgalah hasil blanderan sayur.

5.      Panaskan larutan.

6.      Kudian campurkan susu sapi, hasil saringgan sayur, gula low fat, menjadi satu dan aduk merata didalam wadah.

7.      Masukkan campuran larutan ke mesin ice cream, tunggu beberapa menit.

8.      Ice cream siap disajikan menggunakan cone. Dan taburkan toping sesuai selera konsumen.

D.     BIAYA PRODUKSI

a.       Biaya Tetap (Fix Cost) Biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan yang jumlahnya tetap setiap bulannya, berapapun jumlah produksinya. Biaya tetap meliputi biaya tenaga kerja, penyusutan alat, gas dan lainnya. Rumus perhitungan penyusutan metode garis lurus.

Perhitungan dengan nilai residu.

Biaya penyusutan peralatan =( harga perolehan peralatan – nilai residu)/ umur ekonomis

Perhitungan penyusutan peralatan tanpa residu

Biaya penyusutan peralatan = harga perolehan peralatan/ umur ekonomis

Berikut daftar harga perolahan alat yang diperlukan untuk memproduksi ice cream vegetable sebanyak 130 cone setiap hari:

Peralatan

jumlah

harga

jumlah

gerobak

1

Rp. 4.000.000,-

Rp. 4.000.000,-

Mesin  ice cream

1

Rp. 10.000.000,-

Rp. 10.000.000,-

Belander

1

Rp. 250.000,-

Rp. 250.000,-

Pisau

1

Rp. 0,-

Rp. 0,-

Talenan

1

Rp. 0,-

Rp. 0,-

panci

1

Rp. 0,-

Rp. 0,-

saringan

1

Rp. 0,-

Rp. 0,-

jumlah

7

Rp. 14.250.000,-

Rp. 14.250.000,-

 

Biaya penyusutan perbulan = harga peroleh     : umur residu

                                                                         = Rp. 14.250.000,- : 12 Bulan

                                                                         = Rp.1.187.500,-

Table 3.2 total biaya tetap (Fixcost)

Jumlah alat

unit

Rp

jumlah

Tenaga kerja tetap

3 orang

Rp. 500.000

Rp. 1.500.000,-

Listrik air

 

 

Rp. 300.000,-

Penyusutan alat

 

 

Rp. 1.187.500,-

total

 

 

Rp. 2.987.500,-

 

 

 

 

b.      Biaya tidak tetap (variable cost)

Table 2.3 biaya variable (dalam ribu rupiah)

Bahan

harga

unit

jumlah

Susu sapi murni

Rp. 10.000,-/ liter

10 liter

Rp. 100.000,-

Sayur-mayur (spt: wortel, brokoli,

Bayam, kol unggu, bayam merah, tomat, dll

Rp. 10.000,-/kg

1 kg/ macam sayuran

Rp. 200.000,-

Gula low fat

Rp. 30.000.000,-/kg

1 kg

Rp. 30. 000.-

Cone ice cream

Rp. 3.000,-/buah

130 cone

Rp. 300.000.-

Biaya lain-lain

 

 

Rp. 300.000,-

jumlah

 

 

Rp. 930.000,-

 

c.       Total biaya Total biaya adalah jumlah keseluruhan biaya tidak tetap dan biaya tetap. Pada proses memproduksi ice cream vegetable. Total biaya yang dibutuhkan adalah

 Total biaya          = biaya tetap        + biaya tidak tetap

                                     = Rp.1.187.500,- + Rp. 930.000,-

                                     = Rp. 2.117.500,-

d.      Break event point (BEP) adalah  suatu keadaan dimana produsen tidak mengalami untung dan tidak mengalami rugi/titik impas.

BEP Harga            =  Total Biaya       / Jumlah roduksi

                                     = Rp. 2.117.500,- / 130

                                     = Rp. 16.288,-

e.       Harga jual adalah harga yang harus dibayarkan pembeli untuk mendapatkan produk tersebut. Harga jual berpatokan pada BEP (break event point) dan harga jual produk dari produsen lain di pasaran. Maka di tetapkan harga jual ice cream vegetable adalah rp. 25.000,-

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB  IV

ASPEK KEUANGAN

A.     SUMBER DANA DAN PENGGUNAAN DANA

Sumber dana  Modal pribadi                                               =  Rp. 20. 000.000,-

Pengunaan dana

Pembelian alat produksi                                                      =  Rp. 14. 250.000,-

Pembelian bahan baku                                                         =  Rp.        930.000,-   

Pembelian bahan lainnya                                                     =  Rp         200.000 ,

upah tenaga kerja                                                                 = Rp         100.000

total sisa                                                                                 = Rp.    4. 520.000,-

B.     PROYEKSI LABA/RUGI 

Penerimaan kotor dan penerimaan bersih

Penerimaan kotor                 =  jumlah produksi  x harga jual

=  130 * Rp. 25.000,-

= Rp. 3.250.000,-

Penerimaan bersih               =  penerimaan kotor – total biaya

= Rp. 3.250.000,- - Rp. 2.117.500,-

=Rp. 1.132.500,-

 

 

 

 

 

 


 

BAB V

ASPEK PEMASARAN

A.     Rencana lokasi pemasaran

Kegiatan bisnis ini direncanakan akan dimulai pada tahun depan yang berlokasi didepan Ramayana, bukittinggi dengan menguanakan gerobak atau membuka stan kecil-kecilan. karena lokasi ini sangat strategis bagi para konsumen yang ingin membeli produk tersebut. Dan juga sebagaimana yang kita ketahui bahwasanya kawasan bukittinggi adalah kawasan tempat wisata, berkumpul, tongkrongan. Tidak hanya itu saja kawasan ini juga merupakam  kawasan yang mudah dalam mendapatkan bahan baku. Dam terutama berada di pusat kota.

(Alasan) Saya akan menjual ice cream vegetable ini di tempat yang cukup ramai, yang banyak dikenal dan dilalui banyak orang, karena dengan seperti itu maka ice cream saya ini akan lebih cepat dikenal banyak lapisan masyarakat dan laku terjual.

B.     Persaingan

Persaingan dalam hal pemasaran mungkin berasal dari pesaing-pesaing yang mempunyai pemasaran yang lebih luas dan sudah lama memiliki usaha yang sejenis dengan produk saya tersebut ataupun sudah memiliki cabang pasar yang luas dan sudah terkenal , maka dari itu saya melakukan beberapa hal yaitu  extra PROMOSI kepada khalayak ramai.

C.      Promosi

Promosi makanan yang cepat laku adalah pada tempat ramai seperti pasar, sekolah, kampus, kantor, itu adalah tempat yang paling strategis untuk mempromosikan barang dagangan. Berikut ini adalah beberapa cara promosi makanan yang akan saya lakukan :

a.       Pertama adalah lewat brosur, cara ini cukup efektif untuk memperkenalkan makanan yang saya jual, biasanya makanan sampai di konsumen melalui pesan antar atau sering disebut delivery.

b.      Kedua adalah melakukan penjualan langsung, cara ini lumayan efektif karena langsung bertemu dengan pembelinya dan bisa langsung promosikan makanan yang di jual, bisa dengan memberikan testimony dan juga mengikuti event event yang mampu meningkatkan perkenalan terhadap produk ini.

c.       Ketiga melalui internet cara ini efektif walau tak semua orang memakai internet tapi cara ini cukup memberikan informasi yang lebih kepada orang karena saat ini orang banyak membuka internet seperti facebook, twetter, yahoo, google dan lain - lain, tak ada salahnya bila dicoba.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

BAB VI

PENUTUP

Dengan adanya bisnis ini maka akan membentu dalam pengelolaan susu sapi yang berada di kawasan bukittinggi dan sekitarnya, dan begitu juga dengan sayur mayurnya yang bisa meningkatkan nilai jual terhadap sumber serat yang satu ini. Tak luput juga memberikan pengalaman baru pada konsumen dalam menikmati sayur mayur. Usaha ini juga akan membentu pemerintah dalam meningkatan tingkat kewirausahaan dan menguranggi pengganguran.

 

 

 

 

 

 

                    

 

 


PROPOSAL USAHA, STUDY KELAYAKAN BISNIS, DAN BUSINESS PLAN ICE CREAM AWAK (ICE CREAM VEGETABLES) IDENTITAS PEMILIK HUSNUL KHOTIMAH ...